Tuesday, June 3, 2014

hello! It's been so loooong people.
Banyaaak banget hal yang pengen gue ceritain, saking banyaknya gue sampe bingung harus mulai darimana. Setaun kurang udah lewat dan banyak banget hal hal yang udah terjadi yang gak gue share disini. Well, mungkin tulisan ini bakalan jadi catatan pribadi yang walaupun gue publikasikan tetap hanya menjadi konsumsi pribadi. Hal itu gak menjadi masalah, karena gue cuman pengen segala pikiran dan cerita yang gue punya bisa tersalurkan, biar gak cuma jadi untelan ruwet penghuni kepala gue.

Let's start from here...
selama beberapa tahun terakhir sejak gue mulai ngerasa kalau hidup gue sudah memiliki titik kesadaran yang total, gue semakin berubah dan juga semakin memikirkan hal - hal yang dulunya buat gue gak penting atau yang bahkan gak pernah kepikir sama sekali oleh gue. salah satunya adalah tentang hidup gue sendiri, gue menelusur ke hidup gue yang udah lalu dan gue sadar kalau gue belom melakukan cukup banyak hal positif yang berguna. jadilah gue memutuskan untuk selalu berusaha menjadi orang yang lebih baik.

Seandainya berubah jadi lebih baik itu segampang pake kacamata, mungkin saat ini gue bisa masuk buku rekor sebagai salah satu dari 10 orang yang paling menginspirasi. well, kalian tau kenyataannya. tapi fakta lain adalah bahwa semua manusia itu adalah manusia yang gak akan pernah bisa puas. tentang yang ini, selama gak pernah puas dengan menjadi positif gue masih (agak) setuju.

Singkat cerita, gue pengen banget untuk "mengupgrade" kehidupan gue menjadi lebih berguna dengan cara mulai melakukan hal - hal positif. Gue mulai bepikir, merancang dan berusaha, tapi yang paling sering gue rasakan adalah bahwa dunia ini berkonspirasi supaya gue gak berkembang. Satu hal gagal, gue masih mencoba menerima dan berpikir positif, dua hal gagal, gue mulai panik tapi masih mencoba optimis. sisanya ? gue takut gue jadi orang yang cukup skeptis buat percaya kalo hal ini dan itu bisa berhasil. Buat gue, berharap sama dunia itu sama aja kayak ngejemur baju di musim ujan dan ngarepin  baju lo gak basah kena ujan. ya bisa aja sih kering, tapi kalau nggak bau apek ya basah kan?

Terus gimana? jawaban satu - satunya adalah cuma berharap sama Tuhan. Walaupun buat gue gak mudah untuk menyerahkan semuanya ke tangan Tuhan, walaupun gue masih kecewa setiap kali harapan gue seakan gak dijawab, walaupun gue sering capek nungguin Tuhan bergerak atau kapan Tuhan ngejawab doa gue. Tapi yang pengen terus gue percaya kalau pengharapan kita di tangan Tuhan gak akan pernah sia - sia dan berharap sama Tuhan adalah cara berharap yang paling benar.

Memang enggak ada yang jamin kalau jawaban yang Tuhan kasih adalah selalu "iya" buat setiap harapan kita. Tapi bukan berarti Tuhan jahat atau karena Tuhan gak pengertian sama kita, itu semua justru karena Ia punya "iya" yang lainnya buat keselamatan dan kemenangan kita di masa yang akan datang!
Gimana guys? masih kecewa karena berharap sama dunia ? udah saatnya kita balik ke Tuhan dan percaya kalau pengharapan kita gak akan disia - siain sama Tuhan.

Cheers! :)

Thursday, July 25, 2013

wahai para insan yang sedang merindu, duduklah.
ambillah sebuah pena dan tuliskanlah setiap kata rindumu.
rebahlah, pejamkan matamu dan temuilah ia dalam benakmu.
aku ingin berkata padamu bahwa semua itu hanyalah menambah rasa rindu,
tatkala ia juga menambah bahagiamu saat melepas rindu
saat dua hati bersatu dalam peluk sesaat.

bilakah rindumu tak'kan pernah berbalas,
undanglah ia untuk menemani pikiranmu sesekali,
hanya buanglah parasnya dalam benakmu seribu kali.
tangan yang bekerja meredakan rindu, lutut yang dibiarkan terdiam hanya menambah pilu.
entahkah mengapa Tuhan membuat rasa rindu itu.
yang aku tahu pasti supaya jika kau bertemu dengan empunya hatimu,
kamu berasa di surga walau halnya kamu di dunia.


Tuesday, June 18, 2013

well hello people
baru aja gue dapet mini heart attack dan rasanya kepengen mati. ba-nget.
dunia ini penuh teori, semua manusia mengaku sebagai makhluk yang filosofis
semua orang punya pendapat ideal tentang keadilan, cinta dan kejujuran
tapi pada kenyataanya semua orang hanya bisa memaknai itu sebatas teori
terkadang manusia memaknai teori - teori mereka lewat mulut saja
inginnya semua orang berkata jujur, berlaku adil dan cintanya diperlakukan layak seperti sebagaimana idealnya semua hal ini diperlakukan.
tapi kenyatannya justru manusia manusia itu sendirilah yang membuat orang lain berkata tidak jujur, tidak berlaku adil dan mengabaikan cinta.

banyak telinga yang masih penuh oleh bongkahan padat yang menutup gendang telinga.
hati manusia diselubungi lapisan es tebal yang seakan tak akan pernah bisa cair.
mata mereka terbutakan oleh selaput hitam pekat dan semua yang ia lihat hanyalah hasil halusinasi dan ilusi semata.
percuma jika setiap bongkahan, lapisan dan selaput itu tidak dilenyapkan.
hasilnya akan selalu sama, dan kita semua akan selalu menjadi korban, menyalah - nyalahkan pihak - pihak lain, menuding dan mengutuk. tapi kita tidak pernah mau bercermin pada diri kita sendiri, kita merasa tersindir oleh omongan oranglain. dan ini, seperti inilah yang akan terus dipertahankan oleh semua mahkluk. dan ya, seperti inilah yang terjadi.

Sunday, April 28, 2013

saat semua orang sedang sibuk membuat kisah hidupnya, saya disini dan terheran - heran apakah yang harus saya tuliskan atau apakah yang akan dituliskan untuk menjadi kisah hidup saya.
satu persatu manusia yang tumbuh bersama - sama dengan saya, mulai membuka buku tebal mereka membekaskan seberkas goresan - goresan yang akan mereka kenang selamanya. Dan suatu saat, pada saat mereka telah pergi, buku itulah akan menjadi saksi bagaimana mereka menorehkan kisah - kisah hidup mereka dalam lembaran - lembaran yang disebut sebagai hari dan buku itu sebagai kehidupan.

lantas apa yang saya lakukan ? saya sekarang terduduk disini membatasi waktu saya bermain - main dengan dunia maya hingga saya harus kembali duduk berhadapan dengan setumpuk kertas yang harus saya pelajari dan jutaan hal kecil yang harus saya lakukan dan yang ingin saya pikirkan.
tapi setelah semuanya itu saya mulai mengerti, setiap orang punya waktunya, gayanya, caranya dan tentunya hidupnya masing - masing untuk melakukan segalanya dan cara saya, waktu saya, gaya saya dan hidup saya ada di genggaman saya untuk saya bentuk dan saya ubah sendiri, tangan sayalah yang akan mulai menulis setiap lembar kehidupan itu. dan pada akhirnya buku itu akan dibuka, dilihat dan dinikmati oleh oranglain dan tentunya dinilai oleh orang orang lain.

Bagaimana dengan kalian ? seberapa jauh dan seberapa indah goresan yang telah anda torehkan dalam lembar buku kalian ?
semoga setiap goresan dan tulisan yang tertuang disana adalah kisah - kisah hidup anda yang dapat mengubah hidup orang lain, jika tidak setidaknya hidup anda sendiri !
happy sunday and God bless :)

Tuesday, April 23, 2013

sudah lama sekali saya tidak menulis disini, dan sekarang saat saya sedang menuliskan ini saya sedang merasa tidak nyaman dengan keadaan saya yang telah tidak masuk sekolah selama 3 hari berturut - turut.

selama saya tidak menuliskan apapun disini ada banyak sekali hal - hal yang terjadi, namun rasanya jika saya menuliskan ulang semua hal itu disini semua hal itu hanya akan membawa setiap memori itu kembali dan memang pada akhirnya banyak sekali hal - hal yang sudah tak dapat lagi diucapkan dan dilukiskan melalui kata - kata karena sekarang hanya tersisa bagi hati untuk menikmati pahit dan manisnya dalam diam dan tanpa kata - kata.

mungkin setiap lembaran kertas yang telah saya isi rapi itu tak'kan pernah sampai pada tujuannya. mungkin ia akan mulai menguning bersama kertas - kertas lainnya. menjadi tua dan tak pernah dihiraukan. membuang setiap untaian kata dan setiap penggal bait menjadi bisikkan yang bisu.
entah berapa banyak surat yang akan saya tulis, dan entah berapa banyak yang akan menjadi penghuni tetap laci meja saya. entahlah.

bagi saya itu semua tidak akan menjadi penting lagi, semua memori memang hanya ada untuk dikenang dan bukan untuk disesali dan bahkan membayangkannya untuk terulang pun jangan. semua hal yang telah terjadi di belakang memang mungkin membuat saya menjadi orang yang tidak akan sama lagi, saya telah banyak belajar melalui kepergian dan kedatangan banyak orang dalam kehidupan saya. walaupun belajar berarti saya harus mengalami banyak kesulitan dan melewati ujian - ujian yang ada.

dan sekarang saya duduk disini, berterimakasih atas setiap hal yang telah terjadi dalam hidup saya.
zendagi migzara !
cheers :)

Friday, March 8, 2013

dead inside

tarikan napas ini memburu aku, seakan akan ingin membunuh aku agar cepat mati.
jantungku lelah berlari berkejaran dengan harapan.
dibalik tubuh yang masih hidup ini tersimpan jiwa yang mati.
mata yang sayu, hati yang patah.
tidak ada yang mengerti.

mulut ini sudah lelah berucap. kepala ini pening untuk berpikir lagi.
akhirnya yang tersisa untuk menjadi saksi hanyalah hati.
tapi perasaan juga telah muak, enggan memberikan pendapatnya.

sekarang aku hanya ingin tertidur, pulas. hening dalam kesunyian.
sendiri dalam sendu. terlelap.
jauh masuk kedalam mimpi dan tak ingin terbangun kembali.

Thursday, February 28, 2013

kehidupan bagaikan sebuah boks berisi kejutan.
saat kita membukanya sering kali kita merasa terkejut. entah kita tertawa ataupun menangis.
kita dapat membuktikannya sendiri, kita banyak mendapat "hadiah - hadiah" kecil dari kehidupan.
merasakan pahit dan manisnya kehidupan; tapi secara keseluruhan semuanya terlihat sangat apik.
dalam kehidupan yang paling sempurna pun tak dapat dielakan bahwa selalu ada hadiah kecil dari kehidupan yang turut mewarnai.

aku pernah membaca, bahwa justru dari masalah yang kita dapatkan kita dapat terus bertahan hidup.
menurutku hal itu sangat masuk akal, mungkin laut akan sangat membosankan jika kita tak pernah melihat gelora ombak - ombaknya. dan satu hal badai pasti berlalu bukan ?
memang kehidupan ini tak pernah sempurna, kita sebagai manusia yang tidak sempurna hidup dalam dunia yang memiliki banyak kecacatan. memang jika kita mengalihkan pandangan kita kesekeliling kita tak akan ada habisnya kita melihat segala ketidaksempurnaan yang ada.

bagaimana ? satu satunya yang dapat kita lihat sebagai suatu hal yang paling sempurna di semesta ini memanglah hanya dengan melihat Sang Pencipta, yang merupakan sumber dari segala kesempurnaan.
merupakan suatu alasan yang kuat bagi kita yang tidak pernah menjadi sempurna ini untuk menghadapi ketidaksempurnaan yang kita miliki dengan menghadap kepada yang empunya Kesempurnaan.